Sejarah Desain Grafis
Ok dalam kesempatan kali ini dunielektro akan menjelaskan sedikit tentang sejarah desain Grafis.
Pada saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat, bahkan merambat ke berbagai bidang, baik itu bidang sosial dan budaya. Perkembangan tersebut tidak terlepas dari kebutuhan manusia yang seiring dengan perkembangan zaman semakin beragam.
Salah satu yang jelas terlihat oleh kita adalah hubungan sosial dan komunikasi. Hal itu dapat di katakan sebagai kebutuhan pokok yang sangat penting, meningat manusia sebagai makhluk sosial.
Kebutuhan tersebut mendorong manusia untuk lebih mwmperluas teknologi informasi dan komunikasi, baik melalui media cetak ataupun elektronik.
Informasi dan komunikasi sangat erat hubungannya dengan desain grafis. Dengan demikian, desain grafis, juga turut berkembang pesat untuk mewujudkan kreasi teknologi yang menakjubkan.
Perkembangan desain grafis berjalan dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat di temukan tulisan dan mesin cetak. Pada saat kerajaan Romawi berhasil menaklukan Yunani di abad pertama membawa masa kejayaan dan peradaban baru dalam sejarah Barat dengan di adaptasikannya kesusastraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang di bawa dari Yunani.
Pada masa kejayaan Romawi tersebut mulai diterapkan desain dan huruf latin, sehingga desain grafis juga berkembang pesat.
Huruf alfabet latin pada awalnya hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Jumlah huruf dari keseluruhan alfabet latin menjadi 26 ketika dimasukkan tiga huruf tambahan yaitu J, U, dan W dimasukkan pada abad pertengahan
Pada awal milenium kedua, berdiri perguruan tinggi di Eropa sebagai perguruan tinggi yang pertama ada di sana. Tuntutan akan sebuah buku pun menjadi sangat tinggi. Sedangkan, pada masa itu teknologi cetak belum ditemukan. Hal itu tentu sangat tidak efektif. Oleh karena itu, untuk mempercepat kerja para penyalin ( scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis - tebal dan ramping. Efisiensi pun dapat terpenuhi melalui bentuk huruf ini karena tipis dan tebalnya dapat mempercepat kerja penulisan dan dapat di tuliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halamn buku.
Berikut ini adalah peristiwa - peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain grafis.
1. JOHANNES GUTENBURG ( 1398 - 1468 )
Pada tahun 1447 ditemukan teknologi mesin cetak yang dapat digerakkan dengan model tekanan menyerupai desain penghasil anggur yabg di gunakan di Rhineland, Jerman.
Mesin tersebut memungkinkan untuk memproduksi buku secara massal dengan biaya rendah.
2. MODERNISME ( 1910 )
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Paham ini menganggap mesin sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan 'bahasa mesin', sehingga karya karya yang bersifat ornamental dan dekoratif di anggap tidak sesuai dengan ' estetika mesin '.
3. DADAISME (1916)
Suatu pergerakan seni dan kesusateraan ( 1916 - 1923 ) yang dikembangkan untuk menemukan suatu kenyataan asli sehingga melakukan penghapusan terhadap kulutur tradisional dan bentuk estetik.
Dadaisme membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, serta penolakan terhadap hukum keindahan.
Demikian sedikit penjelasan dunielektro mengenai sejarah desain grafis . Semoga dapat bermanfaat bagi sahabat.
Ok SOB SEE YOU IN THE NEXT ARTIKEL
0 Response to "Sejarah Desain Grafis"
Post a Comment
"Silahkan beri kritik,saran,dan komentar nya secara bijak agar tidak menyinggung dari pihak manapun.
Untuk membangun blog ini menjadi lebih baik lagi kedepannya."